Kebersamaan KIM Dalung Merangkai Gebogan Serangkaian Persiapan Piodalan Kantor Perbekel Dalung

DALUNG (15/03/2025) - Kebersamaan merangkai Gebogan ini dilaksanakan pada Jumat (21/2) bertempat di Lobby Kantor Desa Dalung. Dalam Kebersamaan ini dihadiri oleh Anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dalung yang bersemangat membantu merangkai gebogan untuk hari raya Tumpek Landep sekaligus piodalan di Kantor Perbekel Dalung pada tanggal 22 Februari 2025. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk cara serta menjadi momentum baik guna mengakrabkan diri dengan menjaga tradisi dan budaya yang ada di Bali. Kebersamaan diantara KIM Dalung ini terasa sangat hangat dan saling menghargai, menyayangi, dan peduli. Pada kesempatan kali ini KIM Dalung pertama kali melaksanakan kebersamaan dalam membuat Gebogan dalam rangka hari suci Tumpek Landep. Tumpek Landep dikenal sebagai upacara umat Hindu Bali yang dilakukan setiap 210 hari sekali atau 6 bulan sekali, yaitu pada Sabtu Kliwon wuku Landep. Upacara ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan kekuatan berpikir kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tumpek Landep juga memiliki makna tersendiri diantaranya untuk memperingati turunnya manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ke Bumi, memohon kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar alat-alat tajam tetap bertuah serta memohon kekuatan lahir batin agar selamat dalam kehidupan. Diwawancarai setelah kegiatan, Staf Pemerintahan Desa Dalung I Gede Made Okta Saputra, S.AP. M.AP menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah dilimpahkan berkahNya untuk Kelompok Informasi Masyarakat karena selama ini telah berproses, berkegiatan di Desa Dalung yang tidak terlepas dari kita mengabdi untuk masyarakat di Desa. “Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih mengakrabkan diri di KIM Dalung yang masih menjaga tradisi dan budaya yang kita punya di Bali saat ini. Semoga di Piodalan 6 Bulan kedepan kegiatan ini masih tetap berlanjut, agar ada perwakilan yang bisa ikut untuk menghaturkan sembah bhakti pada saat piodalan di Kantor Desa Dalung agar seimbang di niskala dan sekala, karena kita mendapatkan hasil tidak terlepas dari karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” tuturnya. Ketua KIM Dalung I Gusti Agung Ngurah Alit Kusuma Wijaya menambahkan Kebersamaan merangkai gebogan ini tidak hanya sebagai simbol perayaan hari suci Tumpek Landep dan piodalan saja, tetapi juga sebagai manifestasi nyata dari semangat dan gotong royong yang dimiliki oleh setiap anggota KIM Desa Dalung. “Melalui kegiatan ini diharapkan anggota Kelompok Informasi Masyarakat dapat terus meningkatkan semangat solidaritas dalam melestarikan budaya tradisional bali dan tak lupa selalu ingat pada tugas utama, yaitu mengabdi serta melayani masyarakat dalam hal penyebaran informasi yang beretika dan bermanfaat,” tutupnya. (KIMDLG-008).